Selepasshalat ashar dengan Jamak Ta'khir dengan dhuhur, dan waktu setempat lebih maju beberapa belas menit dari waktu shalat di Jakarta, kami menuju Lirboyo, silaturahmi pada Ayahanda Kyai Idris, yang dikenal dengan Mbah Yai Idris lirboyo, pimpinan pondok pesantren yang merupakan salah satu dari ponpes terbesar di Indonesia, dengan santri
ModernisasiPondok Pesantren Dalam Membangun Masyarakat Madani (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep-Madura) SMA Ar - Risalah Lirboyo Kediri. 1125 Upaya Peningkatkan Kompetensi Profesional Guru Pai di MAN Wlingi-Blitar. 1097 Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Tata Tertib Siswa Di SMA Islam Kepanjen.
PonpesLirboyo: Kediri, Jawa Timur: KH. Mahrus Aly: Ponpes Al Munawwir: Bantul, Yogyakarta: KH. Ali Maksum Pengasuh Pondok Pesantren Luhur Ats Tsaqafah, Di dalam Tata Tertib Muktamar, seorang calon harus mengumpulkan 99 suara untuk bisa ditetapkan sebagai Calon Ketua Umum / Rais Tanfidziyah.
Berdirinyaasrama XIII pondok pesantren darul ulum tak lepas dari ASRAMA IX AL-KAUTSAR asuhan KH.Rifa'i Mursyid thariqah qodiriyah wannaqsabandiyah).semakin banyaknya santri darul ulum yang bermuqim di asrama alkautsar hingga pondo'an tak dapat menampung santri lagi, akhirnya memutuskan untuk membangun asrama XIII Pada tahun 2003/2004 M, yang terletak di ujung utara pondok
penerapantata tertib pondok pesantren dalam meningkatkan disiplin santri di pondok pesantren sabilal muhtadin, pondok pesantren al-ibrohimiyah dan pondok pesantren tahfizhul qur'an darul iman tesis oleh: muchlis 170211020055 prodi pendidikan agama islam pascasarjana universitas islam negeri antasari banjarmasin 2021 m/1442 h
MentaatiTata Tertib Siswa di SD Negeri 1 Dukuh Ngargoyoso Karanganyar Tahun 2011/2012. Surakarta: Skripsi Tidak Diterbitkan. R, Mayashofa dan Wahyuni, Siti, "Dinamika Perubahan Kurikulum Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Putri Lirboyo Al-Mahrusiyah Kediri," Jurnal IAIT Kediri 30 No. 1 (2019): 130-147. Raco, J.R.. 2012.
. – 09/05/23 Bertepatan pada hari Selasa malam Rabu, 19 Syawal 1444 H. Pondok Pesantren Lirboyo mengadakan acara Halal bi Halal bersama para santri di Gedung Aula al-Muktamar. Acara pada malam tersebut diisi dengan pembacaan struktur personalia pengurus dan tata tertib pondok yang harus dita’ati para santri; “Santri dilarang membawa tamu putri ke dalam pondok apalagi kamar.” Kata Gus Adib yang membacakan tata tertib santri dan langsung disambut gemuruh sorak-sorak para santri. Dan masih banyak tata tertib lain yang harus ditaati para santri. Peraturan pondok dibuat bukan untuk merugikan santri atau siapapun, akan tetapi peraturan dibuat untuk kondusifitas dan kenyamanan para santri dalam menjalankan aktifitas belajar di pondok. Kemudian, acara dilanjutkan pengumuman dari MHM yang disampaikan oleh Mudir Satu Agus Aminullah Mahin. Pengumuman tersebut salah satunya adalah mengenai tentang pendaftaran santri lama maupun santri baru Madrasah Hidayatul Mubtadiin Pondok Pesantren Lirboyo. Acara halal bi halal pada malam itu diakhiri dengan mauidotulhasanah dan do’a. Mauidoh yang pertama disampaikan oleh Kh An’im Falahuddin Mahrus; “Memang mencari ilmu di pondok pesantren tidak mudah; pertama, tentu harus mentaati aturan pondok pesantren. Karena dengan menaati peraturan pondok, berarti menghargai para masyayikh dan ilmu yang didapat bisa mendapat barokah. Kedua, ilmu tidak didapat dengan bersantai-santai. Dan juga bagi para santri harus mengatur waktu dan melatih diri untuk istiqomah.” Kemudian beliau Romo KH. An’im Falahuddin Mahrus melanjutkan; “Bagi para santri untuk memantapkan niat, menata kembali niat mondok di Pesantren Lirboyo.” Demikian sebagian cuplikan dawuh dari Romo KH. An’im Falahuddin Mahrus. Mauidoh yang kedua disampaikan oleh Romo KH. Abdulloh Kafabihi Mahrus. Beliau menyampaikan bahwa makna halal bi halal yaitu agar kita saling memaafkan. Beliau juga menyampaikan salah satu hadis الدِّينُ النَّصِيحَةُ Artinya tegaknya agama adalah dengan nasihat. Nasihat berarti menghendaki kebaikan untuk orang lain. Kita juga harus menerima nasihat dari siapapun. Karena dikatakan; اُنْظُرْ مَا قَالَ وَلاَ تَنْظُرْ مَنْ قَالَ “Lihatlah apa yang dikatakan. Jangan melihat siapa yang mengatakan.” Di pesantren harus saling menasehati. Yang senior menasehati dan mengarahkan yang junior, yang junior mengingatkan yang senior. Lingkungan pesantren ini berbeda dengan lingkungan di luar pesantren. Di pesantren terdapat aturan-aturan yang harus ditaati. Karena setiap dari kita pasti akan dimintai pertanggungjawaban. Sebagaimana hadis Rasulullah SAW; كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ “Setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannnya.” Peraturan-peraturan ini dibuat dan menaati aturan tersebut tidak lain untuk kemaslahatan pondok dan kemaslahatan kita sendiri. 0 peraturan Pondok Lirboyo
Pondok Pesantren merupakan wadah pendidikan yang mempunyai kurikulum dan sistem terbaik. Tak hanya berbekal ilmu duniawi, pesantren juga mengajarkan kita akan ilmu ukhrawi. Peserta didik akan ditempa secara maksimal dan intensif, dalam pesantren juga diselipkan makna-makna dari kedisiplinan. Untuk itu, wadah pendidikan yang satu ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Banyak orang yang salah kaprah memaknai arti pesantren. Kebanyakan image yang beredar di masyarakat bahwa pesantren itu kuno, radikal, dan sebagainya. Namun ternyata fakta ini dipatahkan oleh banyak orang. Bahkan, salah satu musisi ternama indonesia, Iwan fals dalam touring religinya mengelilingi beberapa pesantren mengatakan bahwasannya pesantren adalah gudangnya seni. Tak sedikit juga anak didikan pesantren yang berhasil memenangkan beberapa olimpiade dan mengalahkan siswa-siswi lainnya yang kebanyakan mereka bersekolah di sekolah umum. Pondok Pesantren Husnul Khotimah misalnya, PonPes ini telah menjuarai olimpiade sains nasional 2015. Ataupun mantan presiden kita KH. Abdurrahman Wahid dan mantan Ketua MPR RI DR. H. Hidayat Nur wahid, mereka semua juga lulusan pesantren. Kali ini kami akan menjelaskan sedikit tentang 10 Pondok Pesantren terbaik Di Indonesia. Penasaran? Yuk mari kita bahas artikel yang satu ini. Pondok Pesantren Darussalam GONTOR Pondok pesantren ini mungkin sudah tak asing lagi bagi kita. Ya, mendengar namanya saja kita sudah sangat familiar. Pondok pesantren ini mungkin sudah tak asing lagi bagi kita. Ya, mendengar namanya saja kita sudah sangat familiar. Pondok Pesantren ini didirikan oleh KH Zainudin Fananie, KH Ahmad Sahal, dan KH Imam Imam Zarkasy pada tanggal 10 April tahun 1926 di Ponorogo. Tiga pendiri ini disebut-sebut sebagai Trimurti. Pada awalnya Pondok Pesantren ini hanya memiliki satu wadah pendidikan yaitu Tarbiyatul Athfal setingkat dengan taman kanak-kanak. Beberapa tahun kemudian Pondok ini mendirikan Kulliyatul Mu’alimin Al-Islamiah KMI yang setara dengan Sekolah Menengah, disusul dengan Institut Studi Islam Darussalam ISID. Pondok Pesantren Langitan Pondok Pesantren Langitan termasuk dalam kategori pondok pesantren terbaik Pondok Pesantren Langitan berdiri pada tahun 1852. Pondok Pesantren ini termasuk salah satu lembaga islam tertua di indonesia. Bagaimana tidak? Pesantren ini sudah berdiri berpuluh-puluh tahun sebelum indonesia merdeka. Lembaga pendidikan ini terletak di Desa Widang, Kecamatan Widang, Tuban, Jawa Timur. Luas komplek wilayah Pondok Pesantren ini kurang lebih 7 hektare dan berasa di samping areal bengawan solo. Bagi kalian yang ingin mondok dan menikmati keindahan bengawan solo, disini tempatnya 🙂 Pondok Pesantren Daar El-Qolam Pondok Pesantren Daar El-Qolam termasuk juga dalam kategori pondok pesantren terbaik Pondok Pesantren ini terletak di Desa Pasir Gintung Kec Jayanti Kab Tangerang-Banten. Didirikan pada tanggal 20 Januari tahun 1968. Pondok ini didirikan oleh H. Qasad Mansyur dan Drs. Ahmad Rifai Arief. Sebagai pendiri, dua tokoh ini sangat terkenal dikalangan mereka. Pada tanggal 15 Juni tahun 1997 terjadi musibah besar yang menimpa mereka, yaitu meninggalnya Drs. Ahmad Rifai Arief sebagai pendiri sekaligus figur bagi pesantren ini. Musibah ini sangat menyakitkan bagi keluarga Pondok. Hingga akhirnya diamanatkan kepada Adrian Mafatihullah Karim, Hj. Enah Huwaenah dan Drs. Ahmad Syahiduddin. Pesantren ini juga termasuk pesantren terbesar di Banten, sampai sekarang santrinya mencapai kurang lebih 4298 orang Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin pondok pesantren ihya ulumaddin termasuk dalam kategori pondok pesantren terbaik Pondok Pesantren ini didirikan pada tanggal 24 Nopember tahun 1925. Pondok Pesantren ini terletak di Desa Kesugihan Kec. Kesugihan Pondok Pesantren ini juga sering disebut dengan Pondok Pesantren kesugihan. Setelah pendirinya wafat, kekuasaan Pondok Pesantren ini dialihkan kepada putranya yaitu KH Chasbulloh Badawi dan KH Ahmad Mustholih. Pondok Pesantren Asy Syafi’iah Nahdatul WathonPondok Pesantren Asy Syafi’iah Nahdatul Wathon adalah salah satu dari sekian banyak pondok pesantren terbaik yang ada Awal mulanya, Pondok Pesantren ini berdiri atas perintah dari Syaikh Hasan Muhammad al-Masysyath Mekkah kepada muridnya Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Setelah 13 tahun menimba ilmu di negeri Mekkah, Muhammad Zainuddin Abdul Madjid pulang ke indonesia untuk melaksanakan perintah gurunya tersebut. Di tahun 1934 ia tiba di pulau Lombok, ia mendirikan Pondok Pesantren Al- Mujahidin. Kemudian pada tanggal 22 agustus tahun 1937, beliau kembali mendirikan Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah NWDI yang peserta didiknya khusus untuk laki-laki. Lalu pada tanggal 15 21 April tahun 1943, ia mendirikan madrasah Nahdlatul Banat Diniah Islamiyah NBDI untuk kaum perempuan. Dua Madrasah perama yang berdiri di Pulau Lombok, dan dari dua madrasah itulah Pondok Pesantren Asy Syafi’iah Nahdatul Wathon lahir. Pondok Pesantren Al-Mu’min pondok pesantren Pondok Pesantren Al-Mukmin sukoharjo termasuk dalam kategori pondok pesantren terbaik Pondok pesantren Al-Mu’min didirikan pada tahun 1974. Pendirinya dinamakan sebagai “Enam Serangkai” yaitu Abu Bakar Ba’asyir, Abdullah Sungkar, Abdullah Baradja, Yoyok Rosywadi, Daeng Matase, Abdul Qohar H. dan Hasan Basri. Lokasi pondok pesantren ini berada di sisi selatan terminal angkutan umum dalam kota Surakarta, lebih tepatnya di Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo. Pada awalnya lembaga ini hanyalah lembaga Radio non-komersial dan Pengajian kekeluargaan usrah. Namun, seiring berjalanya waktu lembaga ini berkembang hingga menjadi pesantren terbaik seperti sekarang ini Pondok Pesantren Tebuireng Pondok Pesantren Tebuireng merupakan salah satu pondok pesantren terbaik di jombang Pondok pesantren ini merupakan salah satu pesantren terbesar di Kab. Jombang. Pada tahun 1899, Pondok Pesantren ini didirikan oleh salah satu ulama terbesar yaitu KH. Hasyim Asy’arie. Disamping pelajaran ilmu syari’at, bahasa Arab dan Agama islam, pondok pesantren ini juga memasukan pelajaran umum kedalam struktur pembelajarannya. Pesantren Tebuireng sudah sangat banyak memberikan kontribusi terhadap masyarakat indonesia. Terutama di dalam dunia pendidikan indonesia. Oleh sebab itu pesantren ini termasuk kedalam katagori pesantren terbaik. Pondok Pesantren DARUNNAJAH Pondok Pesantren DARUNNAJAH adlah salah satu dari sekian banyak pondok pesantren terbaik yang ada Berawal dari Madrasah Al-Islamiyah di Petunduhan Palmerah, Abdul Manaf Mukhayyar mendirikan pesantren ini. Namun, ada musibah lain yang menimpanya, pada tahun 1959 Madrasah tersebut digusur untuk perluasan komplek Olahraga Senayan. Untuk melanjutkan cita-citanya, maka ia membeli tanah di kawasan Ulujami. Pada tahun 1960, Abdul Manaf Mukhayyar mendirikan kembali Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Islam YKMI yang dikemudian hari berubah menjadi lembaga pesantren. Periode inilah yang menjadi cikal bakal didirikannya pesantren. Pondok Pesantren La Tansa pondok Pesantren La Tansa termasuk dalam kategori pondok pesantren terbaik Pesantren La Tansa adalah Pesantren bercirikan modern yang berlokasi di desa Parakansantri Kec. Cipanas Kab. Lebak-Banten. Salah satu pendiri pondok pesantren Daar el-Qolam juga turut berpartisipasi dalam proses pendirian pesantren ini. Setelah Drs. Ahmad Rifa’i Arief wafat, kepemimpinan Pesantren La Tansa diambil alih oleh Sholeh, MM dan Adrian Mafatihullah Karim, MA. Pesantren ini berada dibawah naungan lembaga Yayasan La Tansa Mashiro. Pondok Pesantren Al Khairaat Pondok Pesantren Al Khairat berdiri pada tahun 1963, yang menjadikannya masuk dalam kategori pesantren terbaik adalah paket pendidikan yang bersifat holistik Pondok pesantren ini berdiri pada tahun 1963, yang menjadikannya masuk dalam kategori pesantren terbaik adalah paket pendidikan yang bersifat holistik. Pendidikan yang ia pakai merupakan okmbinasi dari Empat jenis pola pendidikan yaitu pendidikan formal, pendidikan bahasa Arab modern, kajian kitab kuning serta pendidikan tingkat madrasah diniyah. Selain itu di pondok pesantren ini juga mempunyai program tambahan yaitu Tahfidzul Qur’an. Pesantren Lirboyo Kediri Pondok pesantren yang satu ini merupakan salah satu dari Pondok pesantren tertua didunia. Bagaimana tidak? Pondok pesantren ini telah berdiri pada tahun 1910 masehi atau sekitar 1 abad yang lalu tepatnya di Kec. Mojoroto Kota Kediri-Jawa timur. Kota kediri memang disebut sebagai “kota santri”, karena saking banyaknya pesantren yang berdiri dikota ini tak terkecuali Pondok pesantren Lirboyo. Pondok pesantren Lirboyo juga sudah banyak terkenal di beberapa kalangan masyarakat. Kata “Lirboyo” sendiri diambil dari nama sebuah desa, di desa inilah berdiri pondok pesantren yang banyak dikenal dengan sebutan Pondok Pesantren Lirboyo. Berdiri nya Pondok pesantren ini diprakarsai oleh Kyai Sholeh yang berasal dari desa Banjarmelati dan di lanjutkan oleh salah satu menantinya KH. Abdul karim yang berasal dari Magelang-jawa tengah. Pesantren Sidogiri Pasuruan Pondok pesantren Sidogiri didirikan oleh Sayyid Sulaiman yang berasal dari Cirebon. Beliau termasuk dalam marga Basyaiban atau sebagai marga keturunan Rasulullah. Ayahnya yang bernama Sayyid Abdurrahman adalah seorang perantau dari Negeri Yaman. Sedangkan ibunya yang bernama Syarifah Khodijah adalah Putri dari Sultan Hasanuddin bin Sunan Gunung jati. Bila diurutkan dari garis keturunan sang ibu, maka Sayyid Sulaiman adalah cucu dari Sunan Gunung Jati. Sayyid Sulaiman mendirikan Pondok pesantren bersama dengan Kyai Aminullah, ada beberapa versi mengenai tahun pendiriannya. Dalam surat yang ditandatangani oleh KA Sa’doellah Nawawie tertulis bahwa pada tahun 1971 merupakan hari ulang tahun Pondok pesantren Sidogiri yang ke-226. Dari surat ini kita dapat menyimpulkan bahwa Pondok pesantren Sidogiri didirikan pada tahun 1745. Dan versi inilah yang dijadikan patokan untuk merayakan hari jadi mereka. Dengan begitu, Pondok pesantren ini juga termasuk dalam Pondok pesantren tertua. Pondok pesantren Musthafawiyah Sumatera Utara Pondok pesantren Musthafawiyah ini biasa disebut dengan Pesantren Purba baru. Didirikan oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily pada tanggal 12 November 1912 di Desa Tanobato Kab. Mandailing Natal. Selanjutnya pada tahun 1915, Desa Tanobato ditimpa musibah. Banjir bandang yang menimpa kala itu, membuat Pondok pesantren Musthafawiyah dipindahkan ke Desa Purbabaru Kab. Kabupaten Mandailing Natal. Dari desa itulah sebutan Pondok pesantren “Purba baru” muncul. Syeikh Musthafa bin Husein, pernah belajar mengenai ilmu agama selama 13 tahun di kota Makkah. Lalu beliau wafat pada tahun 1955. Ketika itu, kepemimpinan pesantren dialihkan putra sulung nya yaitu H. Abdullah Musthafa. Pondok Pesantren Al-fatah temboro Pondok pesantren ini terletak di Desa Temboro Kec. Karas, Kab. Magetan-Jawa Timur. Pondok pesantren ini didirikan tanggal 1 Mei 1938 oleh KH. Sarbun Sidik biasa dikenal sebagai Mbah sidik atau H. Sidik. Pada mulanya, beliau hanya membangun sebuah mushallah kecil yang sekarang berkembang menjadi masjid komplek Tahfidz Al-fatah. Hingga sekarang masjid ini dijadikan pusat seluruh kegiatan di Pondok pesantren Al-fatah temboro seperti musyawarah program, kegiatan-kegiatan, serta kegiatan evaluasi aktifitas pondok. Bila anda datang kesini, maka anda akan mendapati masjid yang tidak pernah berhenti dari lantunan Al-qur’an setiap harinya. Pondok pesantren Nurul Jadid probolinggo Pondok pesantren Nurul Jadid didirikan pada tahun 1950 oleh seorang kyai bernama KH. Zaini Munim di Desa Karanganyar Kec. Paiton Kab. Probolinggo-Jawa timur. Pada awalnya KH. Zaini Munim datang ke desa karanganyar bukan untuk mendirikan Pondok Pesantren, melainkan beliau datang kemari untuk mengisolir diri dari kekejaman dan keserakahan kolonial belanda. Namun, isyarat dari KH. Hasan Sepuh Genggong membuat beliau membuka mata. Suatu hari ketika KH. Hasan Sepuh Genggong melewati desa Karanganyar untuk mendatangi sebuah pengajian, beliau berkata “Di masa yang akan datang, seandainya jika ada kiai atau ulama yang berniat untuk mendirikan Pondok Pesantren di desa ini Desa Karanganyar maka pondok pesantrem tersebut insyaallah kelak akan menjadi pondok pesantren yang besar, santri-santrinyapun akan melebihi santri saya”.
Tata Tertib Pondok Pesantren Lirboyo – Setiap pondok pesantren tentunya memiliki atau memberlakukan sebuah aturan. Dimana aturan tersebut juga bisa disebut sebagai tata tertib di pesantren. Seperti halnya pada pondok pesantren Lirboyo yang memberlakukan aturan bagi santri, pengajar maupun tertib di pesantren Lirboyo tentunya memiliki tujuan yang baik untuk santri baik putra maupun putri. Namun seperti apa tata tertib pondok pesantren Lirboyo? Baik untuk pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur maupun beberapa cabang pesantren Lirboyo Tata Tertib Pesantren LirboyoTata Tertib Pondok Pesantren LirboyoAturan Tambahan Pondok Pesantren LirboyoSanksi Melanggar Tata Tertib Pesantren LirboyoAkhir KataAda beberapa informasi yang perlu kalian ketahui mengenai peraturan di pesantren Lirboyo untuk santri putra dan putri. Tata tertib pondok pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur dan beberapa cabang pondok pesantren Lirboyo lainnya bisa kalian dapatkan informasinya lewat artikel ini. Sehingga nantinya bisa ketahui apa saja aturan di pesantren Lirboyo beserta dengan hukuman atau sanksi apa saja yang didapatkan ketika santri melanggar tata pada artikel kali ini, akan menyajikan rangkuman tentang tata tertib pondok pesantren Lirboyo dalam bentuk file PDF. Namun sebelum masuk ke pembahasan tersebut, alangkah baiknya kalian simak terlebih dahulu tentang tujuan tata tertib pesantren Lirboyo berikut sudah kami singgung di awal, bahwa tata tertib di pesantren Lirboyo tentunya memiliki tujuan yang baik bagi para santri maupun pengurus. Dimana tujuan tata tertib pesantren Lirboyo diantaranya sebagai berikutMeningkatkan wawasan dan pandangan maupun pemahaman bagi pengurus dan santri pesantren tertib digunakan bagi pengurus pesantren Lirboyo untuk menentukan dan mengambil sebuah keputusan atau hukuman yang jujur, adil dan dapat perlindungan hukum bagi para santri di pesantren santri sebagai manusia yang beradab dan sadar setelah ketahui tujuan tata tertib pondok Lirboyo, sekarang seperti apa tata tertib di pondok Lirboyo? Silahkan simak rangkuman nya berikut Tertib Pondok Pesantren LirboyoDalam artikel ini, akan menyajikan rangkuman tata tertib pesantren Lirboyo dalam bentuk file PDF. Sehingga nantinya kalian bisa download agar bisa membaca dan memahami secara seksama dari tata tertib pesantren Lirboyo tersebut. Daftar tata tertib pesantren Lirboyo adalah sebagai berikutApabila tata tertib pesantren Lirboyo di atas tidak bisa kalian buka di browser Smartphone, silahkan ubah tampilan browser di Smartphone kalian menjadi versi Dekstop. Sehingga file PDF tata tertib pondok Lirboyo di atas bisa kalian baca. Dan bagi kalian yang ingin mengunduh file PDF tata tertib pesantren Lirboyo di atas, silahkan gunakan tombol Download atau Unduh di tata tertib di atas, pesantren Lirboyo juga memberlakukan aturan tambahan bagi para santri nya. Untuk ketahui apa saja aturan tambahan di pondok pesantren Lirboyo, silahkan simak ulasannya berikut Tambahan Pondok Pesantren LirboyoAturan tambahan pondok pesantren Lirboyo yang akan kami sajikan juga dalam bentuk file PDF. Sehingga nantinya kalian bisa lakukan download file PDF dari aturan tambahan di pondok pesantren Lirboyo. Daftar aturan tambahan di pondok pesantren Lirboyo adalah sebagai berikutApabila aturan tambahan pondok pesantren Lirboyo di atas tidak bisa kalian buka di browser Smartphone, silahkan ubah tampilan browser di Smartphone kalian menjadi versi Dekstop. Sehingga file PDF aturan tambahan di pondok pesantren Lirboyo di atas bisa kalian baca. Dan bagi kalian yang ingin mengunduh file PDF aturan tambahan pondok pesantren Lirboyo di atas, silahkan gunakan tombol Download atau Unduh di adanya tata tertib yang perlu dilakukan oleh para santri, pesantren Lirboyo juga memberlakukan sanksi atau hukuman bagi para santri yang melanggar tata tertib. Untuk ketahui apa saja sanksi atau hukuman melanggar tata tertib di pesantren Lirboyo, silahkan simak ulasannya berikut Melanggar Tata Tertib Pesantren LirboyoSanksi melanggar tata tertib di pesantren Lirboyo yang akan kami sajikan juga dalam bentuk file PDF. Daftar sanksi atau hukuman melanggar tata tertib di pesantren Lirboyo adalah sebagai berikutApabila sanksi melanggar tata tertib pesantren Lirboyo di atas tidak bisa kalian buka di browser Smartphone, silahkan ubah tampilan browser di Smartphone kalian menjadi versi Dekstop. Sehingga file PDF sanksi melanggar tata tertib di pesantren Lirboyo di atas bisa kalian baca. Dan bagi kalian yang ingin mengunduh file PDF sanksi atau hukuman melanggar tata tertib di pesantren Lirboyo di atas, silahkan gunakan tombol Download atau Unduh di tata tertib di pesantren Lirboyo, kemarin juga sudah pernah merangkum tentang tata tertib di pesantren lainnya. Misalnya seperti peraturan pondok pesantren putri dan peraturan di pondok pesantren Gontor KataItulah informasi yang berhasil kami rangkum tentang tata tertib pondok pesantren Lirboyo beserta aturan tambahan dan sanksi melanggar tata tertib di pondok pesantren Lirboyo. Bagaimana, apakah masih ada yang bingung mengenai tata tertib di pesantren Lirboyo?Sekian artikel kali ini tentang tata tertib di pondok Lirboyo. Terima kasih sudah bersedia mengunjungi dan semoga artikel di atas tentang tata tertib pesantren Lirboyo dapat menambah wawasan buat kalian gambar Tim
ABSTRAK Artikel ini berjudul kultur madrasah pesantren di SumateraSelatan. Artikel ini merupakan hasil riset di Pesantren Nurul Islam Seribandung Kabupaten Ogan Ilir dan Pesantren Subulussalam Seriwangi Kabupaten OKU Timur. Hal ini dilatarbelakani oleh kenyataan bahwa pesantren di Sumatera Selatan memiliki dua akar budaya yang berbeda, yaitu pesantren yang berakar budaya asli Sumetara dan pesantren yang berakar dari Jawa melalui jalur transmigrasi. Oleh karena itu tulisan ini ingin mendiskripsikan karakteristik kultur dua madrasah pesantren tersebut dari aspek antropologi-sosiologi pendidikan, dengan pendekatan fenomenologi dengan subyek penelitian pimpinan madrash, dewan guru, peserta didik dan masyarakat pendukungnya. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi, observasi dan wawancara mendalam, serta analisis datanya menggunakan diskrif kualitatif, dengan triangulasi dan teknik kontras. Tulisan ini menyimpulkan bahwa Karakteristik kultur madrasah berbasis pesantren di sumatera selatan dapat dibedakan menjadi dua tipologi, yaitu kultur madrasah pesantren asli Sumatera Selatan dan kultur madrasah pesantren Jawa-Sumatera Selatan. Sistem pengetahuannya menerapkan kurikulum lokal pondok pesantren dan Depag/Diknas terintergasi dalam kurikulum Madarasah Pesantren. Orientasi tata tertib cenderung ke arah hukum positif daripada hukum syara'. Pakaian para siswa mengikuti seragam pada umumnya yang dipakai di Madrasah. Untuk pakaian siswi memakai lilitan sebagai pengganti jilbab. Kegiatan kesenian yang dilakukan meliputi, barzanji, Muhadharah, tilawatil al-Qur'an, Kaligrafi, drum band. Madrasah Pesantren Jawa-Sumatera Selatan menerapkan kurikulum yang ditetapkan oleh Depag/Diknas dengan tetap mempertahankan kurikulum lokal pondok pesantren dalam program Madrasah Diniyah. Muatan kurikulum yang menjadi ciri khas tradisi Pesantren Jawa tetap dipertahankan, Kiyai dan para ustadz menjadi suber sistem pengetahuan khas Pesantren Jawa itu. Penerapan hukum tata aturan, dilaksanakan dengan sangat ketat, oleh para guru/ustadz/ah sangat maksimal, namun sanksinya tidak mencederai fisik. Tata tertib dibuat dengan beorientasi penanaman tradisi pesantren Jawa yang menjadi induk tradisinya. Dalam hal pakaian, ada pakaian dengan motif khusus yang ada lambang Pondok dan NU, sebagai ciri khas baik untuk santri maupun untuk dewan guru. A. Pendahuluan Dalam memahami karakteristik Madrasah pondok pesantren di Sumatera Selatan, peneliti menggolongkannya ke dalam dua kategori tipe; yaitu pertama, tipe Madrasah pondok pesantren Sumatera dan kedua, tipe Madrasah pondok pesantren Jawa-Sumatera. Madrasah pondok pesantren Asli Sumatera Selatan adalah Madrasah yang berada dalam lingkungan kampus/komplek pondok pesantren dan akar tradisi pondok pesantrennya itu berasal dari Sumatera.
Gambar Pondok Pesantren Lirboyo Sekilas Profil Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Pondok Pesantren_Pondok pesantren Lirboyo. Lirboyo sendiri merupakan sebuah nama desa yang terletak di Barat sungai Brantas, lembah Gunung Wilis, Kota Kediri. Tokoh yang pertama kali memberi nama pesantren ini adalah KH. Abdul Karim Gus Karim. Beliau memberi nama pondok pesantren Lirboyo karena memang lembaga pendidikan Islam tersebut berdiri kokoh di desa Lirboyo. Pondok pesantren yang terletak di Kota Kediri Jawa Timur ini pertama kali didirikan oleh KH. Abdul Karim seusai kepindahannya di desa Lirboyo pada tahun 1910 M. Pondok pesantren Lirboyo merupakan pusat studi Islam yang sudah berkembang berpuluh-puluh tahun sebelum Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Pondok pesantren Lirboyo juga ikut berperan dalam perjuangan Indonesia Merdeka. Para santri-santri dikirim ke medan perang untuk ikut andil dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Dan salah satu peristiwa yang sangat bersejarah adalah tragedi 10 November 1945, atau yang kita kenang dengan istilah Hari Pahlawan. Sebagai pusat lembaga pendidikan Islam, Pondok pesantren Lirboyo generasi bangsa yang cerdas dalam beragama, serta cerdas dalam berbagai bidang, khususnya bidang-bidang yang berkaitan dengan agama. Pondok pesantren Lirboyo juga telah melahirkan tokoh-tokoh agama masyhur yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara. Syarat Pendaftaran pondok pesantren Lirboyo Bagi anda yang ingin mendaftarkan diri atau orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya di Pondok Pesantren Lirboyo, setidaknya ada dua pendaftaran yang harus dilakukan. Pertama adalah pendaftaran Pondok, yaitu pendaftaran tempat inap santri. Dan yang kedua adalah pendaftaran Madrasah, yaitu pendaftaran tempat belajar santri. Syarat Pendaftaran Pondok Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan Menyerahkan foto hitam putih 3X4 satu lembar memakai peci hitam dan baju putih berkerah Menyerahkan fotocopy kartu keluarga KK satu lembar Membayar uang pendaftaran dan administrasi yang telah ditetapkan Menerima serta mentaati peraturan atau tata tertib Pondok Pesantren Lirboyo Syarat Pendaftaran Madrasah Mendaftarkan diri ke kantor MHM harus pada hari kerja Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan Menyerahkan foto hitam putih berstandar ijazah berpeci hitam polos, memakai baju putih berkerah, serta panjang rambut harus tidak menutupi telinga ukuran 3X4 sebanyak empat lembar Menyerahkan fotocopy ijazah terakhir MTs/MA, SMA/SMP satu lembar Menyerahkan fotocopy kartu keluarga KK dua lembar Membayar uang pendaftaran sebesar Rp. Menerima segala keputusan yang ditetapkan oleh panitia ujian masuk Materi Ujian Masuk Pondok Pesantren Lirboyo 1. Kelas I dan IV Ibtidaiyah Tanpa ujian 2. Kelas V Ibtidaiyah Ujian Tulis Tauhid Zadul Mubtadi’ Imla’ huruf peghon Ujian Lisan Uji Fasholatan Lengkap Surat-surat pendek mulai surat An-Naas surat Al-Kafirun Aqoid 50 3. Kelas VI Ibtidaiyah Ujian Tulis Fiqh Safinatun Naja Tauhid Zadul Mubtadi’ Imla’ Pegon Ujian Lisan Uji Fasholatan lengkap Surat- surat pendek mulai Surat An-Naas surat Al-Quraisy Aqo’id 50 4. Kelas I Tsanawiyah Ujian Tulis Shorof Qo’idah Natsar Nahwu Awamil Imla’ Pegon Ujian Lisan Tashrif mulai bab 1 VI Uji Fasholatan lengkap Surat- surat pendek mulai surat An-Naas surat At-Takatsur Aqo’id 50 5. Kelas I Aliyah Ujian Tulis Nahwu Al-Imrithi Shorof Al-Maqshud dan Al-Amtsilah at-Tasrifiyah Imla’ arab Ujian Lisan Fiqh membaca Fathul Qarib Hafalan Nadhom Alfiyah ibn Malik 350 bait Uji Fasholatan lengkap Surat-surat pendek mulai surat An-Naas As-Syams Aqo’id 50 6. Ma’had Aly Ujian Tulis Balaghah Al-Jauharul Maknun Nahwu Shorof Alfiyah Ibn Malik Ushul Fiqh Lubbul Ushul Imla’ arab Ujian Lisan Fiqh membaca Fathul Mu’in Hafalan Nadhom Uqudul Juman 350 bait Uji Fasholatan lengkap Surat-surat pendek mulai surat A-naas surat Al-A’la Aqo’id 50 Biaya pondok pesantren Lirboyo Biaya pondok pesantren Lirboyo ini terbagi menjadi 3 Biaya Syahriyyah Pondok Biaya Bulanan Pondok Biaya Non Syahriyyah Biaya Syahriyyah Madrasah Biaya Bulanan Madrasah 1. Biaya Syahriyyah Pondok Biaya Bulanan Pondok No Jenis Pembayaran Jumlah Keterangan 1 Gedung Santri Baru Rp Selamanya 2 Pangkal Santri Baru Rp Selamanya 3 Buku Tiga Tokoh Rp Selamanya 4 Tata Tertib Santri Rp Selamanya 5 Administrasi Rp Pertahun 6 Perawatan Sarana Rp Pertahun 7 Pendidikan & Penerangan Rp Pertahun 8 Rekening Listrik Rp Perbulan 9 SPP Rp Perbulan 10 Pramuka Rp 350 Perbulan 11 Kesehatan Rp 500 Perbulan 12 Pengairan Rp Perbulan 13 Kebersihan Rp Perbulan 14 Pembangunan Rp Perbulan* JUMLAH Rp. *Iuran pembangunan dihitung per KK 2. Biaya Non Syahriyyah Pondok No Jenis Pembayaran Jumlah Keterangan 1 Jam’iyyah Pusat Rp Pertahun 2 Jam’iyyah Wilayah Rp Pertahun 3 Jam’iyyah Far’iyyah Rp Pertahun 4 Musyawaroh Himpunan Pelajar HP Rp Pertahun 5 Halal Bi Halal daerah Rp Pertahun 6 Safari Daerah Rp Pertahun 7 Kas HP Rp Pertahun 8 Kas Blok Rp Pertahun 9 Kas Kamar Rp Pertahun 10 Kas Pembangunan Rp Pertahun 11 Sosial Rp Pertahun 12 Kalender Rp Pertahun TOTAL Rp 3. Biaya Syahriyyah Madrasah No Jenis Pembayaran Ibtidaiyyah Tsanawiyyah Aliyyah I’dadiyyah 1 Sekolah 2 Pembangunan 3 Listrik Rp300 Rp300 Rp500 Rp300 4 Muhafadzoh – 5 Koreksian Kitab Rp600 Rp600 Rp600 – 6 Kas MHM 7 Haul dan Haflah 8 LBM – Rp700 Rp700 – 9 Perpustakaan – Rp500 Rp500 – 10 Musyawaroh Rp800 Rp800 Rp800 Rp800 11 Penitipan Sepeda TOTAL Brosur Pondok dan Madrasah Lirboyo
Anda sedang mencari informasi seputar Pondok Pesantren Lirboyo? Jika iya Anda datang ke tempat yang tepat. Kami telah mengumpulkan berbagai data mengenai Ponpes Lirboyo. Semoga bermanfaatSekilas Pesantren LirboyoBiografi PendiriKurikulumKehidupan SantriBiaya PendidikanBiaya Iuran Syahriyah Ponpes Lirboyo TA 2022/2023Biaya Iuran Non Syahriyah Ponpes Lirboyo TA 2022/2023Biaya Madrasah Ponpes Lirboyo TA 2022/2023Alumni TerkenalSekilas Pesantren LirboyoJika pada umumnya nama pesantren menggunakan nama yang berbahasa arab, maka tidak dengan pesantren yang satu ini. Nama Lirboyo sebagai nama pesantren diambil dari nama desa tempat berdirinya pesantren ini. Tepatnya desa ini terletak di di barat Sungai Brantas, di lembah gunung Willis, Kota berdirinya Pondok Pesantren Lirboyo erat sekali hubungannya dengan awal mula KH. Abdul Karim menetap di Desa Lirboyo sekitar tahun 1910 M. Perpindahan KH. Abdul Karim ke Desa Lirboyo atas dorongan dari mertuanya sendiri yaitu Kyai Sholeh yang pada waktu itu menjadi seorang da’i. Beliau berharap dengan menetapnya KH. Abdul Karim di Lirboyo, maka syiar Islam akan tersebar lebih puluh lima hari setelah menempati wilayah tersebut, KH. Abdul Karim mendirikan surau mungil nan sederhana untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta. Kemudian singkat cerita datanglah santri pertama yang mengaji kepada beliau bernama Umar yang berasal dari Madiun. Tahun demi tahun, keberadaan Pondok Pesantren Lirboyo semakin dikenal oleh masyarakat luas dan semakin banyaklah santri yang berdatangan mengikuti santri-santri sebelumnya untuk bertholabul PendiriKH. Abdul Karim lahir tahun 1856 M di desa Diyangan, Kawedanan, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, dari pasangan Kiai Abdur Rahim dan Nyai Salamah. Manab adalah nama kecil beliau dan merupakan putra ketiga dari empat bersaudara. Saat usia 14 tahun, mulailah beliau melanglang buana dalam menimba ilmu agama dan saat itu beliau berangkat bersama sang kakak Kiai Aliman.KH. Abdul Karim menikah dengan Siti Khodijah Binti KH. Sholeh, yang kemudian dikenal dengan nama Nyai Dlomroh. Dua tahun kemudian KH. Abdul karim bersama istri tercinta hijrah ke tempat baru, di sebuah desa yang bernama Lirboyo, tahun 1910 M. Disinilah titik awal tumbuhnya Pondok Pesantren garis besar KH. Abdul karim adalah sosok yang sederhana dan bersahaja. Beliau gemar melakukan riyadlah; mengolah jiwa atau tirakat, sehingga seakan hari-hari beliau hanya berisi pengajian dan KH. Abdul Karim adalah sosok yang sangat istiqomah dan berdisiplin dalam beribadah, bahkan dalam segala kondisi apapun dan keadaan bagaimanapun, hal ini terbukti tatkala beliau menderita sakit, beliau masih saja istiqomah untuk memberikan pengajian dan memimpin sholat berjamaah, meski harus dipapah oleh para santri. Akhirnya, pada tahun 1954, tepatnya hari senin tanggal 21 Ramadhan 1374 H, KH. Abdul Karim berpulang ke rahmatullah, beliau dimakamkan di belakang masjid kurikulumnya sendiri, pesantren yang masih bercorak salafiyah ini tidak berbeda dengan pesantren salafiyah lainnya. Sebagai pesantren salafiyah, tentu pembelajaran kitab kuning menjadi nyawa dan ruh bagi Lirboyo. Kitab-kitab dari tingkat dasar hingga tingkat atas dari berbagai fan ilmu akan dikaji sesuai dengan pemahaman dan kemampuan para santri. Dari mulai Jurumiyah, Aqidatul Awam, Arbain Nawawi, Taqrib, I’lal, Amsilah Tashrifiyah, Jauharul Maknun, Fathul Qarib, dsb semuanya insya Allah akan santri metode pembelajaran kitab kuningnya menggunakan metode1. Classical madrasah/ sekolah diterapkan sebagai pembelajaran wajib yang disesuai dengan kemampuan masing-masing santri dalam menyerap dan memahami keilmuan yang diberikan. Bersifat wajib bagi santri-santri dengan mata pelajaran yang telah dibakukan sebagai tingkatan-tingakatan pembelajaran. Di mulai pada pertengahan bulan Syawal sampai pada akhir bulan Rajab di setiap tahunnya. Dengan masa libur 2 kali dalam 1 tahun yakni 10 hari pada bulan Maulid dan 30 hari di bulan Tradisional Pengajian Kitab berupa pengajian bandongan, sorogan, diskusi/ musyawarah pendalaman masalah teks keagamaan dan bahtsul masail dengan kupas problema keagamanan SantriAdapun untuk kehidupan santrinya sendiri sama seperti kebanyakan pesantren pada umumnya. Para santri setiap harinya selain melaksanakan kajian kitab, mereka juga mengikuti pembelajaran jenjang formal sesuai dengan usianya. Kemudian sebagai ciri khas pesantren tradisional di tanah jawa, para santri pun dituntut untuk mampu menghafalkan berbagai matan kitab-kitab kuning seperti matan jurumiyah, matan imrithi, matan aqidatul awam, dan PendidikanBiaya Iuran Syahriyah Ponpes Lirboyo TA 2022/2023Komponen BiayaBesaran BiayaGedung Santri Pangkal Santri Tiga Tata Tertib per tahunPengembangan per tahunPendidikan dan per tahunRekening per per bulanPramukaRp350 per per per per bulanDana per bulanIuran YayasanRp500 per bulanPengembangan Pondok per per bulanJumlah Pembayaran Tiap Iuran Non Syahriyah Ponpes Lirboyo TA 2022/2023Komponen BiayaBesaran BiayaJam’iyah per tahunJam’iyah per tahunJam’iyah Far’ per tahunMusyawarah per tahunHBD per tahunSafari per tahunKas per tahunKas per tahunKas per tahunKas per per per tahunBiaya Madrasah Ponpes Lirboyo TA 2022/2023Komponen BiayaBesaran BiayaPendaftaran Ujian Siswa Pembangunan Siswa biaya pendidikan, Pondok Pesantren Lirboyo tidak mematok biaya yang mahal. Bahkan, bisa dibilang uang sekolah di pondok pesantren ini sangat terjangkau. Jika ditotal, biaya masuknya hanya sekitar Rp. adapun biaya bulanannya hanya Rp. Murah sekali bukan? Oh ya tapi itu tidak termasuk biaya makan ya… Untuk makan santri mesti menyiapkan bahan makanan TerkenalSangat banyak sekali tokoh dan ulama besar yang lahir dari rahim Lirboyo. Salah satunya adalah Ketua Besar PBNU saat ini yaitu Prof Dr KH Said Aqil Siradj. Ada juga pakar Qur’an paling ternama di Indonesia yaitu Dr KH Akhsin Sakho Muhammad. Dan tentu masih banyak lagi tokoh sekelumit profil tentang Pondok Pesantren Lirboyo. Semoga bermanfaat ya!Baca jugaDaftar 500+ Pesantren Terbaik di Indonesia Lengkap
tata tertib pondok pesantren lirboyo